Nama daerah | Pohon besar, tinggi 8 - 20 m. Akar tunggang, coklat kehitaman. Batang tegak berkayu, silindris, percabangan simpodial; permukaan kulit kasar, retak-retak kecil, coklat kehijauan; bergetah merah, kental, lengket. Daun tunggal, berseling, bertangkai : tangkai daun 3-5 cm, silindris, menebal di bagian pangkal, hijau tua; helaiaan daun tebal, kaku seperti kulit, berbentuk lanset memanjang hingga jorong, 16-30x5-8 cm; bagian pangkal meruncing, bagian ujung runcing, bagian tepi rata hingga agak bergelombang,; permukaan atas gundul, hijau tua, permukaan bawah gundul, hijau muda; ibu tulang daun rata pada permukaan atas, menonjol pada permukaan bawah, gundul, hijau muda; tulang daun sekunder menyirip, 10-15 pasang; daun muda menggantung, ungu tua. Perbungaan majemuk, berkelamin 2, berbentuk tandan, keluar dari ujung batang/ cabang dan dari ketiak daun; kelopak berbentuk segi tiga; benang sari panjang 4-5 mm, kepala sari kecil; kepala putik berbentuk bulat, ungu kemerahan. Buah bertipe buni, berbentuk bulat, hijau kekuningan. Biji pipih, kuning muda. Tumbuhan ini tumbuh dengan baik di daerah tropis dengan ketinggian sampai 1.500 m dpi., dengan curah hujan 2.500 - 3.500 mm/th. Musim kering yang tegas diperlukan untuk penyerbukan dan pembuahan. Tumbuhan ini dapat tumbuh pada berbagai jenis tanah, sekalipun tanah yang miskin asalkan tidak tergenang, terlalu masam atau solumnya tipis; tana |
Manfaat | Mengandung zat-zat seperti mangiferin, protein, kalsium, fosfor, lemak, vitamin C, akserofol, saponin, flafonoid, polifenol, hepatoflavin, niasin dan folasin. |